Struktur Sistem Operasi Closed Source
CLOSED SOURCE
Close source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya opensource. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source.
Prosedur Test
—Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut :
—a) Aktifasi
Sistem Operasi
—Sistem operasi yang
digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
—Menghidupkan PC.
—PC melakukan POST pada
saat booting dan harus dapat dilewati.
—PC mulai mencari sistem
operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS,
misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
—PC menjalankan Sistem
Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys,
IO.sys, Himem.sys dan command com.
— Jika proses berhasil
maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
—Pengecekkan konfigurasi
sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
—Pengecekkan adanya file
stratup dan dijalankan.
—Pengecekkkan kondisi
hardware melalui device manager.
—Pengecekkan kondisi Start
Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah
file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
— Pengecekkan prosedur
shutdown.
b) Program
aplikasi
—Pengecekkan program
aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
—Pengecekkan fungsi-fungsi
menu program aplikasi.
—Pengecekkan besarnya
file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama
file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program
aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
—Pengecekkan terhadap
kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
—Kedua test di atas akan
memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan
membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar