Proses Booting Pada Sistem Operasi Closed Source
Anda pasti pernah mendengar apa itu Booting, ketika kita menyalakan sebuah PC atau Komputer pasti PC tersebut akan melakukan Proses Booting terlebih dahulu. Lalu pada waktu booting itu Windows ngapain..Apa tidur? Minum Kopi? hhe. Yang pasti Windows melakukan Proses-Prosesnya. Untuk lebih jelasnya silahkan di baca Artikel Tentang Proses Booting Pada Windows di bawah ini.
Proses
start up booting Windows dapat diuraikan sebagai
berikut :
1.
MBR
(Master Boot Record) adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada
sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke
dalam memori.
2.
NTLDR
kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model” (bypassing the 640KB
memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca fileBOOT.INI.
3.
Jika
komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan
informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan
boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati
dan windows akan me-load windows xp.
4.
Sebelum
meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang
disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang
terdapat pada komputer. Setelah semua hardware
ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
5.
NTLDR
kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini
dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat
pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi
windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR
passes control of the boot process to the kernel and to another file
named HAL.DLL. HAL.DLLcontrols Windows’ famous hardware abstraction
layer (HAL)
6.
NTOSKRNL
kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload
beberapa “low-level system drivers”. Kemudian NTOSKRNL me-load semua file-file
yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem operasi windows xp.
7.
Kemudian,
Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware
profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows
akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka
windows akan langsung me-load default profile.
8.
Sesudah
windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load
semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat
ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar